Info Paket Taman Wisata Matahari
- Pendiri Taman Wisata Matahari dan
Chairman Matahari Group, Hari Darmawan dikabarkan tewas di Sungai
Ciliwung, Bogor, Jawa Barat (10/3). Hari dikenal sebagai pendiri
sekaligus pemilik obyek wisata Taman Wisata Matahari di Cisarua, Bogor,
Jawa Barat.
Informasi yang Kompas E.O dari laman resmi Taman Wisata Matahari, Hari mendirikan Taman Wisata Matahari pada tahun 2007 di atas lahan seluas 16,5 hektar. Kini, luas Taman Wisata Matahari telah berkembang menjadi 40 hektar.
Dalam membangun Taman Wisata Matahari Hari tak menggunakan jasa konsultan, arsitek dan kontraktor besar termasuk saat membangun wahana wisata Taman Wisata Matahari yang cukup tinggi tingkat kesulitannya secara teknis.
Sebaliknya, Hari melibatkan penduduk dan masyarakat daerah sekitarnya. Ia beralasan selain bisa menekan biaya dan juga ingin membangun ekonomi daerah tersebut.
Taman Wisata Matahari sendiri merupakan tempat rekreasi keluarga yang menyediakan berbagai wahana permainan dan fasilitas yang bisa dinikmati oleh pengunjung.
Ada berbagai wahana seperti waterpark, wahana permainan air seperti sepeda air,bomber boat, perahu dayung, perahu motor,paddle boat, perahu naga, bola gila; wahana petualangan seperti flying fox, motor ATV,outbond, wall climbing, dan arung jeram sejauh empat kilometer di Sungai Ciliwung.
Tak hanya wahana permainan, pengunjung juga bisa menginap di area Taman Wisata Matahari. Di sana, tersedia penginapan yang bisa disewa pengunjung.
Bagi yang tak ingin menginap, pengunjung juga bisa bersantai di saung-saung maupun gazebo. Ada pula lapangan yang bisa digunakan serta restoran dan pusat belanja.
Untuk pengunjung yang membawa anak-anak, ada pula wahana-wahana yang menawarkan unsur edukasi. Di sana ada Wahana Agro Sawah, Wahana Terna, dan Wahana Pendidikan Alam.
Anak-anak bisa melakukan kegiatan seperti petani maupun peternak. Ada kegiatan seperti membajak sawah, menanam pagi, memelihara tanaman, memetik hasil bercocok tanaman, beternak, menumbuk padi, menapi dan memerah susu sapi
Informasi yang Kompas E.O dari laman resmi Taman Wisata Matahari, Hari mendirikan Taman Wisata Matahari pada tahun 2007 di atas lahan seluas 16,5 hektar. Kini, luas Taman Wisata Matahari telah berkembang menjadi 40 hektar.
Dalam membangun Taman Wisata Matahari Hari tak menggunakan jasa konsultan, arsitek dan kontraktor besar termasuk saat membangun wahana wisata Taman Wisata Matahari yang cukup tinggi tingkat kesulitannya secara teknis.
Sebaliknya, Hari melibatkan penduduk dan masyarakat daerah sekitarnya. Ia beralasan selain bisa menekan biaya dan juga ingin membangun ekonomi daerah tersebut.
Taman Wisata Matahari sendiri merupakan tempat rekreasi keluarga yang menyediakan berbagai wahana permainan dan fasilitas yang bisa dinikmati oleh pengunjung.
Ada berbagai wahana seperti waterpark, wahana permainan air seperti sepeda air,bomber boat, perahu dayung, perahu motor,paddle boat, perahu naga, bola gila; wahana petualangan seperti flying fox, motor ATV,outbond, wall climbing, dan arung jeram sejauh empat kilometer di Sungai Ciliwung.
Tak hanya wahana permainan, pengunjung juga bisa menginap di area Taman Wisata Matahari. Di sana, tersedia penginapan yang bisa disewa pengunjung.
Bagi yang tak ingin menginap, pengunjung juga bisa bersantai di saung-saung maupun gazebo. Ada pula lapangan yang bisa digunakan serta restoran dan pusat belanja.
Untuk pengunjung yang membawa anak-anak, ada pula wahana-wahana yang menawarkan unsur edukasi. Di sana ada Wahana Agro Sawah, Wahana Terna, dan Wahana Pendidikan Alam.
Anak-anak bisa melakukan kegiatan seperti petani maupun peternak. Ada kegiatan seperti membajak sawah, menanam pagi, memelihara tanaman, memetik hasil bercocok tanaman, beternak, menumbuk padi, menapi dan memerah susu sapi